Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan Komputer adalah suatu disiplin ilmu yang berkaitan dengan disain, implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi yang interaktip untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya.
Maksud dari interaksi ini adalah komunikasi antara satu atau dua manusia dengan computer ,
Yang mana tugas dari manusia ini ialah sebagai pengontrol dan diolah oleh system computer dengan menggunakan berbagai program atau aplikasi interface dari computer itu sendiri
Pada semua bidang
Sebab Interaksi Manusia dan Komputer mempelajari antara suatu manusia dan suatu mesin didalam sebuah komunikasi, yang mendukung pengetahuan dari kedua-duanya antara sisi mesin dan sisi manusia. Pada sisi mesin, teknik dalam komputer grafik, sistem operasi, bahasa programan, dan lingkungan pengembangannya. Sedangkan pada sisi manusia antara lain, teori komunikasi, disain industri dan grafis, linguistik, ilmu-ilmu sosial, psikologi, dan tujuan manusia relevan. Dan tentu saja perancangan sistem dan metoda lain yang sesuai.
Bidang Ilmu Dasar
Ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Interaksi Manusia Komputer diantaranya:
1. Antropologi
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu social yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang eropa yang melihat cirri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di eropa. Didalam interaksi manusia komputer antropologi membahas tentang interaksi antara kerja, dan organisasi. Seperti diketahui, interaksi sangat dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan (misalnya dalam sebuah perusahaan). Di lain sisi antropologi juga memberikan pandangan mendalam tentang cara kerja berkelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan dapat memberikan kontribusi sesuai dengan bidang masing-masing.
2. Linguistik
Komunikasi manusia-komputer secara definisi melibatkan penggunaan dari berbagai jenis bahasa, apakah bahasa itu merupakan bahasa natural yaitu suatu bahasa berbasis perintah tunggal, berbasis menu, pengisian formulir, atau suatu bahasa grafis. Ilmu bahasa adalah pelajaran mengenai bahasa dan aspek seperti halnya bahasa komputasi dan bahasa teori formal menimpa formalitas ilmu komputer, dan digunakan secara luas dalam spesifikasi formal dari dialog-dialog manusia-komputer.
3. Sosiologi
Sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Sosiologi dalam konteks Interaksi Manusia Komputer dikonsentrasikan dengan studi dari pengaruh sistem manusia-komputer pada struktur lingkungannya.
4. Teknik Elektronika
Ilmu ini menyediaka teknologi kerangka kerja untuk desain sistem pakar manusia komputer. Karena berbicara mengenai komputer, khususnya dari sisi perangkat keras tidak terlepas dari pembicaraan mengenai Teknik Elektronika. Selain dari sisi perangkat keras, juga harus mengerti perangkat lunak berkaitan dengan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Bidang teknik elektronika merupakan bidang utama dalam kerangka perancangan suatu sistem interaksi manusia komputer.
5. Ergonomi
Ergonomi dikonsentrasikan lebih pada aspek fisik dari pencocokan mesin ke manusia, dan didukung ssuatu fakta data antropomentrik yang menyediakan pedoman dalam desain tempat kerja dan lingkungannya, papan ketik komputer, dan layar monitor dan aspek fisik dari alat-alat antarmuka antara manusia dan mesin.
PRINSIP
|
DEFINISI
|
PRINSIP YANG TERKAIT
|
Predictablity
|
Mendukung user untuk menentukan efek dari future action berdasarkan catatan atau sejarah interaksi sebelumnya
|
Operation Visibility
|
Synthesizability
|
Mendukung user untuk memperkirakan efek dan operasi sebelumnya pada keadaan saat ini
|
Immediate
|
Familiarity
|
Pengetahuan dan pengalaman user dalam domain berbasis komputer atau dunia nyata lainnya dapat diterapkan ketika berinteraksi dengan sistem yang baru
|
Guessability Affordance
|
Generalizability
|
Mendukung user untuk menambah pengetahuan dari interaksi spesifik di dalam dan di luar aplikasi ke situasi yang lebih mirip
| |
Consistency
|
Kemiripan dalam perilaku input atau output yang muncul dari situasi atau tugas obyektif yang sama
|
4.
5. Prinsip yang mempengaruhi flexibilty :
PRINSIP
|
DEFINISI
|
PRINSIP YANG TERKAIT
|
Dialogue Initiative
|
Memungkinkan user terbebas dari kendala-kendala buatan (artificial) pada dialog input yang dipaksakan oleh sistem
|
Sistem atau user primitiveness
|
Multi Treading
|
Kemampuan sistem untuk mendukung interaksi user yang berhubungan dengan lebih dari satu task pada suatu saat
|
Concurrent versus interleaving multimodality
|
Task Migratability
|
Kemampuan untuk melewatkan/memberikan kontrol dari eksekusi taskyang diberikan sehingga menjadi task internal user atau sistem atau berbagi antara keduanya
| |
Substitutivity
|
Memungkinkan nilai-nilai (values) ekuivalen antara input dan output yang masing-masing secara bebas dapat disubstitusi
|
Representasi perkalian, kesamaan kesempatan (opportunity)
|
Customizability
|
Kemampuan user interface untuk dimodifikasi oleh user atau sistem
|
Adaptivitas, Adaptabilitas
|
6.
7. Prinsip yang mempengaruhi robustness :
PRINSIP
|
DEFINISI
|
PRINSIP YANG TERKAIT
|
Observability
|
Kemampuan untuk mengevaluasi keadaan sistem internal dari representasi yang dapat dimengerti atau dirasakan
|
Browsability, static atau dinamic defaults, reachability, persistence, operation visibility
|
Recoverability
|
Kemampuan user untuk melakukan koreksi bila sebuah kesalahan telah dikenali
|
Reachability, forward atau backward recovery, commensurate effort
|
Responsiveness
|
Bagaimana user mengetahui atau menyadari laju komunikasi dengan sistem
|
Stabilitas
|
Task Conformance
|
Tingkatan dimana sistem pelayanan mendukung semua task yang user ingin lakukan dan dengan cara yang user ketahui
|
Task completeness, task adequacy
|
Sumber :
http://gitavebrina.blogspot.com/2012/09/ilmu-yang-berhubungan-dengan-imk.html
Santosa Insap , interaksi manusia dan komputer edisi 2
Komentar
Posting Komentar